Bab 12 Nyawa Itu
Mata Jerry menjadi gelap. "Apa maksud ucapanmu barusan?"
Yeni tertegun sejenak, lalu menyadari maksudnya, merasakan kepanikan dalam nada bicara Jerry dan tak kuasa menahan diri untuk mencibir.
"Apa, bahkan Pak Jerry yang perkasa pun bisa panik?"
"Bicaralah!" Kilatan kegilaan melintas di mata Jerry.
Makna yang lebih dalam dari kata-kata Yeni memaksanya untuk berpikir lebih dalam. Sebagai pria yang sangat cerdas, Jerry dengan mudah menebak jawabannya.
Namun, Jerry tidak bisa mempercayainya.
Yeni mencibir, "Jerry, aku katakan padamu, kalaupun seluruh dunia nggak adil terhadap putriku, kamu nggak berhak mengeluh. Kalau bukan karena putriku yang menyelamatkanmu saat itu, kamu pasti sudah mati di suatu tempat sejak lama dan kamu nggak akan berada di tempatmu sekarang."
"Saat kamu dijual ke pegunungan, aku bilang aku nggak bisa menyelamatkanmu, tapi Anita nggak mau mendengarkan dan bersikeras menyelamatkanmu. Bukan hanya dia sendiri hampir mati, tapi kamu juga nggak tahu terima "kasih. Selama

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda