Bab 84 Saya Adalah Tuan Summers

Saat itu, semua mata tertuju pada Tyr Summers. Jacob Zea gemetar dan buru-buru memanggil Tyr, “Apa yang kau lakukan, Tyr Summers? Apa kau sudah gila?" Stephen Cole dan Paul Cole juga tercengang. “Pengecut yang tidak berguna, apa yang kau lakukan? Mereka memanggil Tuan Summers, bukan Kau.” "Mengapa kau tidak kembali ke sini dan duduk?" Meskipun Stephen Cole dan Paul Cole tidak terlalu memikirkan Tyr Summers, mereka tetap tidak ingin Tyr kehilangan nyawanya dengan sia-sia. Namun, Tyr Summers mengabaikan mereka dan terus berjalan ke depan. Saat itu, semua orang di kursinya mulai berbisik, berbincang dengan riuh. Mereka bereaksi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Stephen Cole dan Marcus Collins ketika mereka pertama kali bertemu Tyr Summers. Ketika orang-orang melihat fisik Tyr yang kurus dan wajah yang menawan, mereka memandang rendah ke arahnya. “Siapa orang ini? Untuk apa dia naik ke sana? " "Ya. Apa mungkin dia benar Tuan Summers? Apa ini lelucon?" Jika dilihat dari fisiknya, dia tidak akan mungkin bisa menahan satu pukulan pun dari Jake Morris. Tyr Summers sama sekali tidak bereaksi atas mendengar komentar sumbang dari orang-orang di sekitarnya. Tak lama kemudian, dia tiba di arena pertempuran. Marcus Collins dan Jade Laurell terdiam selama beberapa detik sebelum ekspresi gembira muncul di wajah mereka. Dengan cepat, mereka mulai berlari menuju Tyr Summers. Dari cara mereka berbicara, sepertinya mereka sangat menghormati Tyr Summers. "Tuan Summers, akhirnya Anda ada di sini.” "Tolong, kami mohon selamatkan Aliansi Kota Riverville!" BOOM… Rasanya bagaikan suara bom yang dijatuhkan dari atas kerumunan. Semua orang membuka mata lebar-lebar saat mereka melihat ke arah Tyr Summers. Lelucon macam apa ini? Apakah orang ini benar-benar Tuan Summers? Tak satu pun dari mereka yang lebih terkejut daripada Stephen Cole dan Paul Cole. Saat itu, Stephen Cole masih gemetar karena keterkejutan yang dialaminya. "Ini tidak mungkin. Pasti dia bercanda! Tyr Summers adalah seorang pengecut yang bahkan tidak punya nyali untuk masuk ke arena pertarungan. Bagaimana mungkin dia adalah Tuan Summers yang diceritakan?” Paul Cole tampak sama terkejutnya. Dia kemudian berbalik untuk menatap Jacob Zea. "Apa yang sedang terjadi?" Jacob Zea juga kelihatan bingung. “Ayah, aku juga tidak tahu apa yang sedang terjadi.” Di sekitar mereka, orang-orang mulai membicarakan tentang penampilan dan fisik Tyr Summers. Dia sama sekali tidak terlihat seperti seseorang yang bisa melawan Jake Morris. Sementara itu, Tyr Summers masih memiliki senyuman aneh di wajahnya. Sepertinya banyak orang telah memandang rendah dirinya selama dia melakukan perjalanan ke kota Riverville, dan itu semua karena tubuhnya yang tampak kurus. Namun, kesalahpahaman ini pasti akan berubah menjadi goncangan yang mengejutkan. Ada suara gemerisik… Tyr Summers dengan paksa merobek kemejanya sendiri. Dalam sekejap, baju itu terlepas dari tubuhnya. Setelah itu, nampak tubuhnya yang kekar, yang penuh dengan bekas luka pisau dan peluru, terpampang nyata di depan semua orang. BOOM… Semua orang kembali terkejut. Stephen Cole langsung berdiri dari tempat duduknya. Ketika dia melihat tubuh Tyr Summers penuh dengan bekas luka, dia tercengang hingga tidak bisa berkata-kata. Pengalaman mengerikan apa yang pernah dialami Tyr Summers di masa lalu hingga mendapatkan semua luka itu? Paul Cole merasa kepalanya berdenyut. Bahkan jika Tyr Summers mendapatkan lukanya semasa perang, jumlah lukanya tidak akan sebanyak itu. Tyr Summers pasti sudah melewati banyak hal, lebih dari itu. Dulu, mereka semua menilai Tyr Summers berdasarkan penampilannya. Namun, tidak satupun dari mereka menyadari bahwa Tyr Summers sebenarnya adalah seorang yang penuh pengalaman. Dengan melihat lebih dekat tubuh Tyr Summers, Marcus Collins dan Jade Laurell sama-sama tercengang. Faktanya, saat Jade Laurell melihat tubuh Tyr Summers yang setengah telanjang, wajahnya memerah. "Tuan Summers, mohon tolong selamatkan Riverville City Alliance.” Saat itu, Marcus Collins dan Jade Laurell bukan satu-satunya orang yang memohon. Terry Xander dan Steve Hammer juga melangkah maju. Dengan hormat, mereka membungkuk kepada Tyr Summers dan meminta bantuannya. Sementara itu, Patrick Reynold, salah satu dari Lima Jenderal Pemberani keluarga Summers, juga terpana. Sikap angkuh yang dia tunjukkan sebelumnya telah lenyap tak bersisa. Kemudian, Tyr Summers mendekat ke hadapan Patrick Reynold. “Apakah Kau terkejut, Perry Reynold? Ini hanya suatu kebetulan. Aku adalah Tuan Summers! Sekarang, perhatikan baik-baik dan ingat bekas luka yang ada di tubuhku. Sekarang Kau dapat menelepon Gladys Dawson dan memberitahunya bahwa setiap bekas luka di tubuhku adalah sisa dari apa yang terjadi di Rayne, di mana aku nyaris tidak bisa melarikan diri hidup-hidup. Katakan padanya bahwa jika dia menginginkan sumsum tulang ini, dia harus menukarnya dengan kepalanya sendiri." Patrick Reynold merasakan sesak di dadanya. Tiba-tiba, dia tidak bisa berkata apapun. Setelah beberapa detik, Patrick akhirnya berbicara, "Tyr Summers, jangan terlalu percaya diri. Pertarungan bahkan belum dimulai. Terlepas dari apa yang Kau temui di Rayne selama beberapa tahun terakhir, kau masih bukan tandingan yang tepat untuk Jake Morris. Ngomong-ngomong, karena kau adalah orang yang diminta oleh keluarga Collins untuk membantu mereka, maka aku akan membawamu kembali dengan mudah ke keluarga Summers setelah Jake Morris mengalahkanmu.” Tyr Summers terkekeh. “Jika aku jadi kau, maka aku akan berpikir tentang bagaimana cara melarikan diri dari Riverville. Setidaknya kau mungkin masih bisa bertahan, meski peluangnya 0,0001%.” Setelah menyelesaikan kalimatnya, Tyr Summers berbalik dan berjalan kembali memasuki arena pertarungan. "Aku benar-benar tidak menyangka Tuan Summers adalah orang sepertimu." Jake Morris terdengar sama kagetnya. Faktanya, Jake Morris dan Leo Granger pernah menjadi bagian dari Keluarga Summers empat tahun yang lalu. Tapi mereka belum pernah tahu tentang Tyr Summers sebelumnya. Namun, dari percakapan yang terjadi antara Tyr Summers dan Patrick Reynold barusan, Jake Morris menangkap satu hal yang pasti bahwa orang di hadapannya ini adalah pria yang diinginkan Gladys Dawson hidup-hidup. Dia adalah Tyr Summers, tuan muda ketiga dari keluarga Summers! “Kebetulan sekali, orang yang telah membunuh saudaraku adalah orang yang juga dicari Gladys Dawson. Hari ini, aku akan mematahkan anggota tubuhmu dan membawamu kembali ke keluarga Summers. Ketika Gladys Dawson mengambil sumsum tulang mu, Aku tidak akan segan-segan untuk mencabik-cabik tubuhmu sebagai balas dendam atas kematian saudaraku." Sebelum Jake Morris menyelesaikan kalimatnya, suaranya sudah bergetar karena marah. Dengan satu kaki dihentakkan ke bawah, Jake Morris menyerang Tyr Summers secepat kilat, seperti bintang jatuh di langit malam. Orang tidak bisa melihat gerakan Jake Morris yang terlalu cepat dengan mata telanjang. Namun, semua orang bisa mendengar suara gebrakan berulang memenuhi ruangan. Saat itu semua orang menganga karena terkejut. Kecepatan Jake Morris bergerak terlalu cepat. Jelas, Jake Morris menahan sebagian dari kemampuannya ketika dia bertarung melawan Hector Ward dan Black Tiger sebelumnya. Sekarang, dia menunjukkan kemampuannya dalam kekuatan penuh. Sementara itu, Marcus Collins dan yang lainnya merinding di sekujur tubuh mereka. Mulut Stephen Cole dan Paul Cole, tanpa disadari, terbuka lebar. Mereka bahkan sulit bernapas. Patrick Reynold, terkekeh dingin saat mengamati keduanya di arena pertarungan, bergumam pada dirinya sendiri, “Tyr Summers, Anda bahkan belum berkembang sepenuhnya. Apakah Anda pikir Anda tak terkalahkan setelah menghabiskan beberapa tahun di Rayne? Dasar bodoh. Petarung dari keluarga Summers bukanlah anak kecil yang bisa Anda hajar!" Namun, begitu Patrick Reynold menyelesaikan kalimatnya, dia merasa tercekik dan tidak bisa lagi berbicara. Saat itu, sesuatu terjadi di arena pertempuran, menyebabkan seluruh ruangan berubah sunyi… senyap.