Bab 74 Patrick Reynold adalah Perry Reynold

Terdengar suara hening yang mematikan — bahkan jarum yang jatuh ke tanah pun bisa terdengar dengan sangat jelas. Sementara pikiran Marcus mulai kosong selama tiga detik, Jade tampak tercengang. Bahkan Leo tampak kaget. Ini… Bukankah ini sedikit berlebihan? Bahkan Iron, yang terbaring di tanah tak bergerak beberapa saat yang lalu, sepertinya membuka matanya saat dia menendang kakinya ke luar. Lub-dub… Marcus buru-buru berlutut di tanah dan membungkuk pada Tyr. "Tuan Summers, saya, Marcus Collins, bodoh karena tidak menyadari kehebatan Anda. Mohon maafkan saya, Tn. Summers. Saya memohon pada Anda untuk menyelamatkan kami, keluarga Collins!" Tyr berdiri, menyipitkan matanya saat dia melihat ke arah Leo. Tatapannya membuat Leo merasa seolah-olah dia telah ditemukan oleh binatang buas. Sementara pukulan Iron sama sekali tidak mampu mendorong Leo menjauh, pandangan Tyr saja sudah cukup untuk membuatnya secara tidak sadar mundur selangkah. Leo mulai berbicara dengan ketakutan, "Aku orang dari utara..." Sepertinya dia bermaksud mengintimidasi Tyr dengan latar belakangnya. Namun, bahkan sebelum Leo bisa menyelesaikan kalimatnya, Tyr sudah mulai bertindak. BUM… Pukulan yang sangat cepat mendarat di dada Leo. Bahkan sebelum dia sempat bereaksi, tubuhnya terlempar hingga keluar pintu. Dia bahkan belum mencapai tanah ketika Tyr mengejarnya. Dengan pukulan lain di perut Leo, Tyr menjatuhkannya ke tanah. Benturan yang kuat menyebabkan ubin di bawah Leo retak. Tyr mulai menghujani pukulan padanya bahkan sebelum dia bisa berteriak kesakitan. Krak… Krak… Setelah beberapa detik, semua tulang di tubuh Leo telah dihancurkan oleh Tyr, yang kemudian mengangkatnya seperti seekor anjing mati dan melemparkannya ke luar pintu. Seluruh proses berlangsung tidak lebih dari sepuluh detik. Setelah membersihkan tangannya, Tyr berbalik dan menatap Jade yang tertegun. "Jade, anggap saja aku sudah impas." Jade dan Marcus tercengang. 'Apakah ini semua nyata?' Apakah Leo Granger yang tangguh, yang telah melumpuhkan Iron dengan satu pukulan, benar-benar kalah? Dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk melawan Tyr. 'Apakah itu benar-benar terjadi begitu saja?' Pada saat Jade dan Marcus kembali sadar, Tyr sudah berjalan keluar. Marcus langsung mengejar Tyr. "Tuan Summers, tolong jangan pergi dulu." "Apa lagi?" Marcus sekali lagi berlutut di hadapan Tyr. “Terima kasih telah menyelamatkan kami, Tuan Summers. Namun, Tuan Summers, meskipun Anda telah mengalahkan Leo Granger, Patrick Reynold masih ada. Leo Granger bukan satu-satunya petarung hebat yang ada di sekitarnya. " Festival Perahu Naga akan berlangsung dalam dua hari. Setiap tahun, Kompetisi Mendayung Perahu Naga dan Kompetisi Perkelahian Perahu Naga diadakan selama festival di Kota Riverville. Karena Riverville adalah kota yang dibangun di atas pelabuhan, kami lebih suka menyelesaikan masalah di arena pertempuran. Pada hari itu, Patrick Reynold pasti akan menantang kita melalui Kompetisi Pertarungan Perahu Naga. Saya ingin meminta Tuan Summers untuk membantu kami melewati masa-masa sulit seperti ini.” Tyr terkekeh dingin. “Mengapa aku harus membantumu?” "Ini…" Marcus kehilangan kata-kata. Tyr benar. Mengapa dia harus membantu Marcus? Sebelumnya, Marcus bahkan meremehkan Tyr. "Tuan Summers, jika Anda bersedia membantu kami, maka saya akan memberi Anda sejumlah uang yang Anda inginkan. Kami, Aliansi Kota Riverville, bersedia membayar berapapun harganya.” “Saya tidak butuh uang,” jawab Tyr dengan tenang, sebelum dia melangkah pergi. Marcus panik sekarang. "Tuan Summers, jika Anda berbaik hati membantu kami, Aliansi Kota Riverville akan menghormati Anda sebagai seorang Ksatria.” “Heh…” Tyr terkekeh. Akankah seluruh Kota Riverville menghormatinya sebagai seorang Ksatria? Seberapa besar sih kota ini? Tyr adalah Grand Master dari Istana Rayne yang Megah dengan sumber daya miliaran dolar. Selain itu, dia memimpin rumpun suku bangsa yang kekayaannya tidak terhitung. Apakah dia akan tergoda dengan persembahan dari Kota Riverville yang tidak begitu penting? “Saya tidak tertarik,” kata Tyr. Marcus kehilangan kata-kata. Dia meminta bantuan Jade, berharap wanita itu bisa membujuk Tyr. Jade menarik napas dalam-dalam sebelum berjalan ke depan dengan tergesa-gesa. “Kak Tyr, tolong bantulah kami. Jika Kakak bersedia membantu kami, aku ... aku, Jade Laurell, akan menjadi dayangmu. Aku akan melakukan apapun yang kau minta dariku! " “Eh…” Tyr berhenti berjalan, berbalik untuk melihat Jade dari atas ke bawah. Meskipun berusia lebih dari tiga puluh tahun, dia memiliki penampilan seperti gadis remaja. Pada saat yang sama, dia memiliki kedewasaan dan daya tarik seperti wanita dewasa. Memang, wanita ini menarik. Namun, Tyr bukanlah orang yang sesat. Bahkan putri dari keluarga kerajaan sangat ingin memiliki anak bersamanya. Jade akan berada di akhir daftar tunggu yang panjang. Tapi hal lain yang pasti, satu-satunya orang di hati Tyr saat ini adalah Winifred Zea. "Aku sangat penasaran. Marcus bahkan bukan saudara kandungmu. Mengapa kamu rela menukar kebebasanmu demi dia?" Jade tertegun sejenak. “Dulu di Myanmar beberapa tahun silam, aku hampir jatuh ke dalam jurang yang dalam. Marcus-lah yang menyelamatkanku,” katanya. Oh. Setelah rasa ingin tahu Tyr terpenuhi, dia berbalik dan pergi. Kali ini, dia tidak berhenti sama sekali. Dia tidak berminat untuk membantu Marcus atau Aliansi Kota Riverville. Dia hanya ada di kota ini untuk menemani istri dan keluarganya saat mereka merayakan Festival Perahu Naga. Setelah festival selesai, dia akan kembali ke Kota Khanh. Tyr pribadi tidak terlalu memikirkan tanah belantara yang belum berkembang ini. Ketika Jade menyadari bahwa Tyr pergi, dia merasa sama paniknya dengan Marcus. Saat itu juga, ekspresi aneh muncul di wajahnya. Dadanya terangkat seolah akan membuat keputusan penting. Lima detik kemudian, Tyr sudah sampai di gerbang utama villa. Saat itu juga, Jade muncul, setelah mengambil keputusan saat dia mengejarnya. “Kak Tyr, Patrick Reynold punya nama lain. Dia dipanggil Perry Reynold! Dia berasal dari keluarga Summers di Utara. Dia juga salah satu dari Lima Jenderal Pemberani ... " Begitu dia berbicara, Jade merasa seolah-olah dia telah berjalan dalam lingkaran di depan gerbang neraka. Wajahnya memutih, dan keringat mengucur di dahinya. Tyr, yang hendak keluar dari gerbang utama, tiba-tiba berhenti dan berbalik untuk melihat Jade. Jelas bahwa kegelapan meliputi wajahnya. “Jade Laurell, apakah kau telah mengirim seseorang untuk diam-diam menyelidiki ku.” “Melawan Leo Granger hanya sebuah awal. Itu semua palsu. Berpartisipasi dalam Kompetisi Pertarungan Perahu Naga adalah kesepakatan yang sebenarnya,” jawabnya. “Apakah kau sudah menjebakku dari awal?” tanya Tyr. Dengan gemetar, Jade berlutut di depan Tyr. “Kak Tyr, aku tidak punya pilihan. Tolong jangan marah," teriaknya panik. "Kau sangat baik! Tidak heran jika kau dikenal sebagai wanita terkuat di Kota Khanh. " Tyr menarik nafas dalam-dalam. Tiba-tiba, dia sangat tertarik pada Jade. "Perry Reynold, Patrick Reynold," ulang Tyr. "Kebetulan sekali! Jadi, inilah yang kau maksud ketika kau bilang ada suatu pekerjaan yang harus diselesaikan. Bukankah kau mengatakan bahwa kau akan bersedia bermain denganku setelah pekerjaan ini selesai? Kalau begitu, biarkan permainan dimulai lebih awal!"