Bab 384 Namaku Fiona Jennings dari Kota Khanh

Bagi para artis, Brilliant Media selalu menjadi perusahaan hiburan yang menyenangkan, dan mereka memiliki kesan yang baik tentang Maxwell Douglas. Mereka memiliki kerja sama tim yang baik, bekerja keras, dan saling mendukung sehingga perusahaan dapat terus bergerak maju dalam industri hiburan yang kejam ini. Secara bertahap perusahaan juga mendapatkan pengakuan di industri tersebut.   Sebelum insiden ini, semua orang telah melihat secercah harapan. Para artis semuanya bersemangat dan membayangkan masa depan yang indah.   Namun, siapa sangka bahwa hal seperti ini akan terjadi di waktu yang begitu penting.   Masalah ini tidak lagi hanya menyangkut Snow Fenner tetapi mempengaruhi setiap artis yang berdiri di bawah naungan Brilliant Media. Oleh karena itu, pada saat yang genting ini, baik itu Snow maupun diri mereka sendiri, tidak bisa mundur. Maxwell harus memberi mereka penjelasan yang masuk akal dan akhir yang baik untuk masalah ini. Jika tidak, kelompok artis ini akan gelisah.   Jika hal seperti ini bisa terjadi pada Snow hari ini, siapa yang bilang itu tidak akan terjadi pada artis lain keesokan hari?   "Apakah kalian semua benar-benar mencoba membuat kerusuhan?"   Pada awalnya, Maxwell mengira dia bisa menekan sekelompok orang bertalenta ini dengan otoritasnya sebagai majikan mereka. Namun, sepertinya dia telah melebih-lebihkan dirinya sendiri dan meremehkan kemarahan dan reaksi para artis ini.   Sekarang setelah semuanya menjadi seperti ini, Maxwell memutuskan untuk tidak menunjukkan pertimbangan lagi kepada mereka. Ekspresi buas muncul di wajahnya. Seolah-olah dia telah selesai bersandiwara dari peran yang dimainkannya sebagai sebagai domba yang baik selama ini, dan berubah ke bentuk aslinya menjadi serigala yang lapar.   Sekarang topeng dombanya tidak lagi diperlukan, kulit serigalanya bisa melihat cahaya lagi.   "DIAM kalian semua!" Maxwell tiba-tiba berdiri. “Kalian pikir kalian ini siapa? Tidak lebih dari anjing di bawah Brilliant Media. Hanya alat untuk menghasilkan uang. Apa? Sekarang kalian mencoba meminta saya memberi hak asasi manusia? Saya beri tahu. Apakah sampah seperti kalian bahkan memiliki hak asasi manusia? Kontrak kalian semua ada di departemen hukum. Jika ada di antara Anda yang berani membuat keributan, saya akan gugat sehingga kalian tidak akan pernah bisa bangkit lagi.”   Ancaman Maxwell telah mengejutkan beberapa orang, dan ruangan itu tiba-tiba menjadi lebih sunyi.   Namun, masih ada beberapa jiwa pemberani yang terus melawan Maxwell. “Maxwell Douglas, Anda dulu berbeda. Kami sudah salah mengenal Anda.”   "Apakah Anda tidak takut disambar petir karena apa yang telah Anda lakukan?"   “Hanya orang bodoh yang takut akan disambar petir. Hahaha, tidak akan pernah!” Maxwell tidak lagi menahan diri dan tertawa. "Anda benar. Saya sengaja membuat skandal Snow. Dia tidak pernah punya skandal, tetapi setelah saya mengirimkan video dan materi ini, setelah diracik sedemikian rupa akhirnya dapat menjadi skandal besar. Apa? Anda semua kesal, bukan? Ini adalah industri hiburan. Jika kalian semua terus membuat keributan, saya dapat menjamin sebelum matahari terbit keesokan harinya, Anda semua akan mengalaminya yang lebih buruk daripada Snow Fenner.”   Setelah mengatakan ini, Maxwell dengan nakal menyalakan cerutu, tampak sombong. “Sekelompok badut. Apakah Anda pikir saya tidak bisa menangani Anda?”   Para artis tidak berhenti ketakutan. Tidak peduli seberapa marahnya mereka, mereka tidak memiliki kekuatan untuk melawan perusahaan hiburan.   “Saya sudah tidak ingin memperhatikan kalian lagi. Saya akan jujur. Apakah Anda benar-benar berpikir Zain Lee dari Star Entertainment datang kemarin hanya untuk mengobrol? Hahaha, Star Entertainment telah mengakuisisi Brilliant Media dengan jumlah yang fantastis. Dalam dua hari lagi, pejabat tinggi Star Entertainment akan datang untuk mengambil alih Brilliant Media. Ketika itu terjadi, Anda semua akan menjadi artis Star Entertainment dan tidak ada lagi hubungannya dengan saya. Apakah kalian tahu mengapa Snow memiliki akhir yang tragis? Karena dia tidak tahu diri. Dia telah menyinggung Star Entertainment, menyinggung Zain Lee, menyinggung Maeve Lee, sialan... Apakah mereka orang-orang yang dia mampu provokasi? Tunangan Maeve Lee adalah pewaris keluarga Quintus, Yulian Quintus yang juga mendukung Star Entertainment.”   Tiba-tiba, udara di sekitar mereka berubah dingin. Sebenarnya, berita tentang Brilliant Media diakuisisi oleh Star Entertainment telah menyebar sejak kemarin, tetapi tidak pernah dikonfirmasi. Sekarang setelah Maxwell sendiri yang mengatakannya, hal itu resmi menjadi kenyataan.   "Jadi, Maxwell, Anda menjual kami semua." Setelah keheningan yang lama, suara wanita yang marah tiba-tiba memecah kesunyian.   “Hehe, apa yang dimaksud dengan menjual kalian semua? Saya justru memberi jalan yang lebih cerah. Star Entertainment adalah perusahaan hiburan terbesar di selatan. Anda semua akan segera menjadi artis Star Entertainment, bukankah itu hebat? Tetapi dengan orang-orang seperti kalian, bahkan jika kamu masuk ke Star Entertainment, mungkin tulang saja tidak akan kalian dapatkan. Karena kalian cuma anjing, harus tahu cara bersikap dan menjaga pintu untuk pemiliknya. Berhenti menggonggong di tangan yang memberi Anda makan. Bukan itu yang akan dilakukan anjing yang cerdas.”   Sekelompok artis itu sangat marah. Maxwell Douglas keterlaluan. Namun, meskipun mereka tahu pria itu tidak pernah melihat artis sebagai manusia, mereka tidak bisa berbuat apa-apa.   Wanita itu terus berbicara, “Jadi, untuk gadis yang luar biasa seperti Snow Fenner, kamu masih akan memilih untuk menginjak-injaknya sampai karirnya hancur lebur?”   “Ya. Bukankah sudah jelas?” Maxwell berkata sambil tertawa. “Siapa pula yang menyuruh wanita idiot itu untuk memprovokasi Star Entertainment? Memprovokasi Maeve Lee? Apakah dia pikir dia bisa bersaing dengan Maeve di masa depan? Apakah Anda semua berpikir itu mungkin? Bahkan jika dia tidak menyinggung Star Entertainment, Maeve akan memperlakukannya dengan cara yang sama hanya karena popularitasnya naik begitu cepat. Ini adalah aturan untuk bertahan hidup di industri hiburan. Siapa yang bisa menyalahkan Maeve karena memiliki latar belakang yang begitu kuat? Snow Fenner sudah hancur tanpa bisa ditebus lagi. Wanita seperti dia terlalu murni dan terlalu disiplin. Dia tidak cocok untuk industri hiburan. Ini juga saran saya untuk Anda. Jika Anda tidak ingin berakhir seperti Snow, uruslah urusan kalian sendiri.”   Selesai mengatakan ini, Maxwell menghirup cerutunya lama-lama, merasa santai.   Namun, pada saat itu, seolah-olah dia tiba-tiba menyadari sesuatu, tanpa sadar dia melirik artis wanita yang terus bertanya. "Kamu siapa? Kenapa aku tidak pernah melihatmu sebelumnya?”   Karena keadaan yang ricuh tadi, Maxwell tidak menyadari wajah baru artis wanita yang aneh ini. Dia pikir manajer Brilliant Media telah menandatangani pendatang baru.   Tapi Maxwell tiba-tiba merasa ada yang tidak beres. Dia bahkan merasakan hawa dingin menjalar ke seluruh tulang punggungnya.   Senyum jahat muncul di wajah wanita itu. "Wajar saja Anda belum pernah melihat saya sebelumnya karena saya bukan berasal dari sini."   “Lalu, kamu…”   “Nama saya Fiona Jennings, dari Kota Khanh.”   Fiona Jennings adalah nomor empat belas dari Sarang Serigala. Dia anggota wanita kedua di Sarang Serigala, selain Vanessa Harris.