Bab 379 Koma

Setelah meninggalkan lokasi casting, Tyr Summers masuk ke salah satu mobil kru dan langsung mengantar Lili Zimmerman ke rumah sakit.   "Kita tidak bisa pergi ke rumah sakit," kata Snow Fenner gugup. “Kakak Tyr, Stellar City berada dalam wilayah keluarga Quintus. Star Entertainment dan Zain Lee memiliki hubungan yang tak terlukiskan dengan mereka. Jika kita mengirim Kak Lili ke rumah sakit, sesuatu yang buruk bisa saja terjadi.”   Tyr termenung. Dia tidak takut pada keluarga Quintus, tapi pendapat Snow juga masuk akal. Lili dalam kondisi yang mengerikan sekarang. Jika mereka terus diganggu di rumah sakit, kondisi Lili bisa saja semakin buruk.   "Kau bisa nyetir?" tanya Tir.   "Ya." Snow segera mengangguk.   "Oke. Kau yang mengendarai mobil, kita berhenti sejenak untuk mencari apotek, lalu kita bergegas menuju ke Kota Khanh.”   Snow mengangguk dan langsung menyalakan mobil. “Oh ya, bagaimana dengan Kakak Pengemis?”   Tyr tertawa. "Tinggalkan dia. Dia tidak perlu kembali ke Kota Khanh untuk saat ini karena dia dibutuhkan untuk sementara waktu disini.”   "Tapi, akankah dia berada didalam bahaya?" tanya Snow.   "Tidak akan," jawab Tyr dengan percaya diri. "Untuk saat ini, tidak ada yang bisa menangkap seluruh wilayah selatan Celestial Empire."   Snow pergi ke apotek terdekat. Tyr membeli beberapa obat untuk membalut luka, perban, dan juga obat tradisional sebelum kembali ke mobil.   Snow melaju keluar dari Stellar City dan naik ke jalan raya menuju Kota Khanh. Sementara itu, Tyr menghabiskan waktu sekitar tiga puluh menit untuk dapat membersihkan luka Lili sebelum membalutnya dengan ramuan rahasia obat tradisional.   “Berhenti di depan. Gantian aku yang menyetir. Kau jaga Lili,” instruksi Tyr.   Tyr tidak bisa mendeskripsikan keterampilan mengemudi Snow. Di jalan raya, dia mengemudi dengan kecepatan delapan puluh mil per jam seperti mobil bekas. Dengan kecepatan ini untuk menuju kota Khanh, Lili mungkin tidak bisa bertahan.   Snow dengan cepat mengangguk dan melaju ke area peristirahatan. Keduanya bertukar tempat di mana Tyr berkendara kembali ke Kota Khanh dengan kecepatan seratus empat puluh mil per jam.   ***   Pada pukul dua belas tengah malam, kota yang ramai itu sudah berubah sunyi senyap.   Di dalam kamar VIP Rumah Sakit Kota Stellar City, tangisan histeris terdengar meraung.   "Siapa? Siapa yang berani menyakiti adikku seperti ini?”   Maeve Lee marah dan hampir gila ketika menatap Zain Lee yang tubuhnya dipenuhi memar cambuk dan dalam keadaan tidak sadarkan diri.   Sebelumnya, dokter yang merawat telah memberi tahu Maeve bahwa pikiran dan tubuh Zain mengalami kerusakan besar, bahwa mungkin saja dia jatuh ke dalam keadaan koma.   KOMA!   Ketika Maeve mendengar dua kata ini, jiwa dan mentalnya runtuh. Zain adalah adik laki-lakinya. Beberapa jam sebelumnya, dia masih hidup, tetapi sekarang, dia telah koma.   "Bawa dia masuk," perintah Maeve. Di luar, dua pria membawa direktur berjanggut.   Direktur berjanggut segera berlutut ketakutan, tubuhnya terus gemetar. “Nona Maeve, ini bukan salah saya. Saya juga telah menjadi korban. Orang yang membuat Tuan Muda Zain seperti ini adalah seorang pengemis. Dan orang yang membawa pengemis itu adalah Tyr Summers dari Kota Khanh.”   “Tyr Summers!” Wajah cantik Maeve berubah menjadi buas. Dia menggertakkan giginya begitu keras sehingga gusinya mengeluarkan darah. "Tyr Summers, aku, Maeve Lee, bersumpah demi hidupku untuk melenyapkan seluruh keluargamu!"   Setelah itu, Maeve mengambil jarum di sampingnya dan terus menusukkannya ke direktur berjenggot. Seperti adik laki-lakinya, Zain, Maeve terlihat suci dan lembut, tetapi kedua kakak-beradik ini sama-sama memiliki sifat yang sangat keji dan kejam.   Di luar kamar sudah berdiri dua orang pria. Salah satunya adalah manajer Zain dan Maeve, Skyler Yaleman, sementara yang lainnya adalah seorang pria botak bernama Hanson Yard, presiden direktur Star Entertainment.   Hanson berkata pada Skyler dengan diliputi kekhawatiran. “Insiden ini bertambah besar. Zain tidak hanya koma, tapi saya juga dengar bahwa Chapra keluarga Quintus hancur dan kondisinya tidak stabil. Bahkan jika dia berhasil hidup, dia mungkin menghabiskan sisa hidupnya di tempat tidur. Zain adalah calon adik ipar Tuan Muda Quintus dan Chapra adalah pengawal pribadinya. Sekarang, karena sesuatu telah terjadi pada mereka berdua, Tuan Muda Quintus pasti akan marah.”   Skyler ikut mengerutkan kening. “Penyebab semua ini adalah karena dendam kita dengan Tyr Summers dari kota Khanh, sehingga Star Entertainment pun ikut terlibat. Awal insiden ini terjadi karena Star Entertainment telah mengakuisisi Brilliant Media untuk mengurus Snow Fenner. Meskipun Zain memang dalangnya, tapi ketika Yulian Quintus melakukan penyelidikan, kita mungkin akan ikut cedera.”   "Apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" tanya Hanson.   Kedua pria itu mulai putus asa. Akhirnya, Skyler berkata, “Karena Yulian sangat memuja Maeve, dan karena Chapra adalah salah satu anak buahnya yang berharga, Yulian pasti akan mengambil tindakan. Dia sedang pergi ke luar negeri tetapi akan kembali dalam waktu dua hari. Ketika dia kembali, Tyr Summers di Kota Khanh tidak akan bisa melarikan diri. Sebelum Yulian menemukan kesalahan kita setelah itu, kita harus terlebih dahulu melakukan beberapa bentuk kompensasi.”   “Bagaimana caranya?” tanya Hanson.   Setelah merenung sebentar, Skyler menjawab, "Kita mungkin tidak bisa menangani Tyr Summers, tapi kita bisa menangani Snow Fenner."   "Ya." Hanson segera mengerti. Sebagai tokoh terkemuka di industri hiburan kawasan selatan, Hanson dan Skyler terlalu mudah untuk menghancurkan seorang selebriti.   Sekitar pukul satu pagi, Tyr telah mencapai Kota Khanh dan segera mengirim Lili Zimmerman ke rumah sakit. Terus terang, setelah Tyr melakukan tindakan, Lili tidak perlu pergi ke rumah sakit, tetapi untuk memastikan, mereka tetap membawa Lili ke sana.   Beberapa saat setelah mereka sampai di rumah sakit, Winifred juga datang dengan mobilnya. Ketika Winifred diberitahu bahwa Lili akan baik-baik saja, kekhawatiran di wajahnya segera menghilang.   Snow tetap berada di sisi Lili. Setelah hari yang menyiksa, Snow tampak kelelahan dari segi fisik maupun mental. Snow juga terus-menerus menyalahkan dirinya sendiri. Semua karena Lili melindunginya, sehingga Lili berakhir dalam keadaan seperti ini.   “Snow, kau harus tenang. Lili hanya menderita luka luar, dan dia akan baik-baik saja setelah beristirahat di rumah sakit selama beberapa hari.” Winifred menghampiri Snow untuk menghiburnya. Dia juga ingin Snow kembali dengannya ke villa untuk mandi dan berganti pakaian karena Snow terlihat sangat lusuh.   Awalnya, Snow menolak niat baik Winifred karena takut terjadi sesuatu pada Lili di sini.   Tapi Tyr langsung menyuruh Noah Lee mengirim sekitar delapan petarung elit di sini untuk melindungi Lili sepanjang waktu demi mengurangi kekhawatiran Snow.   Ini Kota Khanh. Siapa di dunia ini yang berani menyentuh orang-orang Tyr Summers?