NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 370 Produksi Senilai Tiga Miliar Dolar

Untuk sesaat, setiap pemuda kaya di sana terdiam. Tidak heran generasi tua mereka sangat marah, dan mereka menganggap Tyr Summers sebagai dewa. Karena pria itu memang benar-benar dewa.   Pada saat Carson Yorke selesai berbicara, dia menghampiri Hans Foster dan Ocean Jenkins. “Kalian pikir kalian ini siapa? Apakah kau tahu siapa yang memiliki Autumn Field? Beraninya kalian datang ke sini dan menyebabkan masalah! Tahukah kau siapa Tyr Summers dan Winifred Zea? Dan kau berani menyinggung perasaan mereka.”   Carson sangat marah. Dengan melambaikan tangannya, Jay Blade dan Yoshua Murray langsung datang untuk menyeret kedua pria itu pergi sampai mereka hilang dari pandangan.   Setelah itu, Carson menghampiri Anson Jenkins dan dengan santai berkata, “Jenkins tua, kamu hanya bisa selamatkan satu dari dua pilihan ini: putramu atau keluarga Jenkins. Putuskan segera.”   Anson bergidik dan langsung bersujud di tanah. Dia membiarkan putranya Ocean Jenkins berteriak dan menjerit-jerit, sementara dia sendiri tidak berani mengeluarkan suara. Jika dia kehilangan seorang putra, dia bisa mencari gantinya. Namun, jika keluarga Jenkins hilang, maka semuanya akan berakhir.   Dengan ini, drama mulai berakhir. Mulai hari ini, tidak ada seorang pun di seluruh Prime City yang berani membuat kekacauan dengan Autumn Field.   Winifred sempat berpikir untuk mencabut jabatan Tom Zea sebagai general manager cabang tersebut. Tapi setelah mempertimbangkan pilihannya sebelumnya atas siapa yang layak, Winifred akhirnya memutuskan untuk memberinya satu kesempatan lagi. Sebelum meninggalkan Autumn Field, Winifred hanya berkata kepada Tom, “Lanjutkan saja dan lakukan apa yang perlu kau lakukan. Bahkan jika langit runtuh, perusahaan akan ada di sini untuk mendukungmu.”   Dalam perjalanan kembali ke Kota Khanh, Winifred terus menatap keluar jendela dengan senyum tipis di wajahnya.   “Sayang, sepertinya suasana hatimu sedang baik,” ucap Tyr sambil tersenyum ketika dia melihat reaksi Winifred sambil mengemudi.   “Ya, memang.” Winifred mengangguk tegas.   “Jadi, apa yang membuat kau begitu bahagia? Bisakah beritahu suamimu?"   Winifred tertawa. "Karena aku menikah dengan suami yang hebat sepertimu."   "Benarkah?" Tyr tiba-tiba menginjak rem dan berbalik untuk melihat istrinya yang cantik dan seksi. Niat jahat muncul di benaknya. “Sayang, kebetulan ada jenggala kecil di depan. Dan sangat panas di sini. Gimana kalau kita kesana sebentar untuk berteduh?”   Ekspresi Winifred tiba-tiba jeblok dan dia langsung memukul bagian belakang kepala Tyr. "Dasar! Rayuan macam apa itu?”   Tyr merasakan sengatan sekilas di bagian belakang kepalanya dan tiba-tiba menyadari bahwa istrinya yang lembut telah menjadi kasar!   "Tidak berhasil." Tyr menggelengkan kepalanya.   Tyr memang telah berharap Winifred menjadi lebih seperti dia. Winifred berhenti menjadi begitu lemah dan mudah diganggu dan mulai menjadi lebih mandiri, tajam, dan kuat. Tapi Tyr merasa perubahan itu seharusnya ditujukan kepada orang luar, bukan pada dirinya sendiri.   Tyr menginjak pedal gas dan melaju ke hutan kecil di depan. Tidak akan berhasil. Dia harus mendidik wanita ini hari ini. Jika dia menjadi harimau betina di masa depan, apa yang akan dilakukan Tyr?   Satu jam kemudian, Land Rover melaju di jalan raya dengan Winifred yang penuh semangat mengambil alih kemudi. Tyr malah duduk tak berdaya di kursi penumpang depan, melihat ke luar jendela, sudah kalah.   Saat itu, telepon Winifred berdering.   "Halo, Snow?"   Yang menelponnya adalah Snow Fenner. Sejak konser itu, Winifred dan Snow disibukkan oleh jadwal padat mereka masing-masing sehingga mereka jarang ngobrol. Sekarang ketika mendapat telepon dari Snow, Winifred sangat gembira.   Di telepon, nada bicara Snow sama bahagianya. “Kakak Winifred, ada kabar baik yang ingin ku ceritakan.”   “Hm? Kabar baik apa?” tanya Winifred.   “Perusahaan telah memutuskan untuk menggunakan semua sumber dayanya untuk mendukungku di paruh tahun depan ini. Mereka memberi saya peran sebagai pemeran utama wanita dalam film yang menelan budget tiga miliar dolar. Ini jelas merupakan produksi besar. Kak Winifred, aku akan berangkat ke lokasi syuting besok pagi untuk tes make up. Aku sudah baca naskahnya dan cukup yakin dengan peran ini. Jika film ini mendapat sambutan yang baik, aku pasti bisa mengamankan status sebagai selebriti papan atas di negara ini. Tim produksinya nggak cuma bilang kalau mereka akan memilihku sebagai pemeran utamanya, tapi mereka juga bilang akan memilih artis lain dari Brilliant Media sebagai pemeran lain dalam film ini. Kami sudah melakukan diskusi internal. Kami akan memberikan sebagian dari kesempatan ini kepada selebritas lain yang telah menandatangani kontrak mereka dengan Autumn Field.”   Mendengar kabar ini, Winifred pun ikut senang. “Selamat, Snow kecil-ku. Kalau ada masalah atau kalau kamu butuh bantuan, bilang aku ya. Aku pasti akan membantumu.”   “Tidak akan ada masalah, Kak Winifred. Semuanya telah diatur dengan baik. Percayalah padaku,” Snow meyakinkan.   "Oke." Winifred mengangguk. Dia tidak mengerti industri hiburan. Tapi dia tidak dibuat khawatir karena Snow bicara dengan penuh percaya diri. "Oh ya, apakah Star Entertainment memberimu masalah akhir-akhir ini?"   "Sedikit," jawab Snow. “Tapi itu hanya beberapa serangan yang biasa terlihat di industri hiburan. Mereka semua ditolak oleh tim humas perusahaan kami. Karena konser itu, popularitas Brilliant Media kami meningkat pesat. Star Entertainment khawatir hal itu akan mengancam posisi mereka sebagai nomor satu di wilayah selatan, jadi wajar sih jika mereka melakukan beberapa trik. Tapi Brilliant Media bukan lagi perusahaan kelas tiga seperti sebelumnya, jadi tidak masalah.”   “Iya, tapi kamu tetap harus hati-hati ‘lho. Orang-orang di Star Entertainment itu tidak terlihat seperti manusia yang baik,” kata Winifred.   “Jangan khawatir, Kak Winifred. Kami akan baik-baik saja.”   Setelah menutup telepon, suasana hati Winifred lebih baik. Popularitas Snow akan segera meledak di dalam negeri. Dia tidak hanya duta merek Autumn Field, tetapi Snow juga seperti saudara perempuan bagi Winifred. Sekarang setelah mendengar saudara perempuannya baik-baik saja, Winifred tentu merasa sangat gembira.   Keesokan paginya di Kota Stellar Provinsi Astral.   Stellar City adalah ibu kota provinsi Provinsi Astral, sama seperti Kota Southriver Provinsi Riverdale.   Baik itu dari segi ekonomi maupun populasi rata-rata, jumlahnya lebih tinggi di sini bila dibandingkan dengan Kota Southriver. Kota ini juga merupakan pusat bagi industri hiburan di wilayah selatan.   Perusahaan hiburan besar seperti Star Entertainment dan Brilliant Media berlokasi di kota ini, Stellar City. Selain itu, markas besar variety show paling populer di negara itu juga ada di kota ini.   Saat itu di Brilliant Media, Snow dan manajernya, Lily Zimmerman, naik ke MPV untuk menuju lokasi syuting [White Snake - A Devastating Romance].   Film berjudul [White Snake - A Devastating Romance] ini adalah produksi besar-besaran senilai tiga miliar dolar yang disebutkan oleh Snow.   Peran utama wanita nomor satu film ini, Agnes White, dirancang sepenuhnya sesuai dengan kepribadian dan penampilan Snow. Sebelumnya di web drama [Taboos of the Underworld], Snow telah menampilkan pemeran utama wanita, Raelee White, dengan sempurna.   Agnes White dan Raelee White realitanya adalah tipe karakter yang sama, jadi Snow akan dapat mendalami peran dan tampil dengan sangat baik.

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.