NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 890

Agam tertawa dan berkata, "Itu disebut penindasan?" Pamela memasang ekspresi muram dan berkata, "Tindakan yang hanya mementingkan kepuasan sendiri tanpa menanyakan apakah orang lain bersedia atau nggak disebut penindasan!" Melihat ekspresi menyedihkan gadis-nya setelah mengalami mimpi buruk, pria itu mengusap-usap pipi gadis-nya dengan lembut dan berkata dengan lembut, "Hmm, oke, oke. Baik di dalam mimpi maupun di kenyataan, aku akui aku bersalah. Sayang, jangan marah lagi, ya?" Mendengar pria itu memanggilnya sayang dengan suara serak basah itu, hati Pamela langsung bergetar. Dia menatap mata pria di hadapannya ini, jelas-jelas sorot mata lawan bicaranya ini sangat tulus, sama sekali tidak ada tanda-tanda kebohongan. Dia sangat ingin bertanya pada pria ini mengapa tidak ingin mendaftarkan pernikahan dengannya. Namun, setelah berpikir sejenak, dia merasa kalau mengajukan pertanyaan pada pria di atas ranjang, jawaban yang diperolehnya pasti bukan jawaban jujur. 'Kalau aku mengajukan per

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.