Bab 873
Pamela yang sudah tidak bisa berpikir secara logika itu pun melingkarkan lengannya ke leher Agam dan berinisiatif untuk mencium pria itu ....
Karena pergerakan Pamela, mantel handuk yang melilit tubuh pria itu menjadi agak renggang dan memperlihat otot-otot dada sempurnanya. Melihat pemandangan itu, jantung Pamela pun berdebar dengan kencang ....
Tentu saja Agam sangat senang gadis-nya bisa berinisiatif menciumnya, seulas senyum tersungging di wajahnya. Dia langsung membalas ciuman gadis-nya, seolah-olah ingin melahap bibir gadis-nya, bahkan seluruh tubuh gadis-nya!
Tepat pada saat momen kemesraan mereka mencapai puncaknya, Pamela mencubit lengan Agam, lalu menatap pria itu dengan tatapan bergairah dan berkata, "Jangan lakukan di sini, aku mau kembali ke kamar ...."
Pria itu menjawab "hmm" dengan suara serak basahnya, lalu menggendong gadis-nya. Sambil melahap bibir manis gadis-nya, dia membawa gadis-nya ke lantai atas ....
Kemudian, dia menendang pintu kamarnya, meletakkan gadis-nya d

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda