Bab 1399
Karena itulah, Silvia berbaik hati untuk menghibur anak tirinya itu, "Sophia, berpikiran terbuka sedikit, cinta nggak bisa dipaksakan. Karena sudah ada wanita yang dicintai oleh Tuan Agam, kamu jangan bersikeras untuk memilikinya lagi. Kamu harus percaya, ke depannya kamu pasti bisa bertemu dengan seorang pria yang mencintaimu dan menyayangimu dengan segenap jiwa dan raganya."
Setelah mendengar ucapan Silvia, ekspresi sedih Sophia berubah menjadi dingin. Dia mendongak dan memelototi Silvia. "Kamu sedang mengajariku bagaimana aku harus bertindak? Kamu pikir kamu siapa?"
Ekspresi Silvia langsung membeku. Dia berkata dengan tidak berdaya sekaligus canggung, "Bukan begitu, aku takut kamu terlalu sedih. Aku hanya berharap kamu bisa berpikiran terbuka. Sophia, karena aku sudah menjadi istri ayahmu, aku juga akan menganggapmu sebagai anakku sendiri!"
Sophia tertawa dingin dan berkata dengan nada menyindir, "Sudah cukup! Kamu nggak perlu berbicara seperti itu di hadapanku! Untuk apa kamu berpu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda