Bab 1031
Setelah Kalana dibawa pergi oleh petuga polisi, Johan dan Anisa hanya bisa menghela napas!
Huh! Bagaimana pun Kalana adalah cucu yang mereka sayangi selama bertahun-tahun, kini dia harus dijebloskan ke penjara, mana mungkin mereka tidak merasakan apa-apa!
Namun, mereka juga tahu jelas, Kalana yang sekarang berbeda dengan Kalana semasa kecil, dia harus menerima akibat dari segala perbuatannya.
Jason menatap polisi yang membawa Kalana pergi, tatapannya menyimpan kerumitan yang tak bisa diungkapkan.
Setelah menarik pandangannya, dia menatap Pamela.
Melihat kain kasa yang mengelilingi luka di dahi Pamela, Jason merasa tidak tega sekaligus bersyukur karena adiknya masih hidup!
Dia tidak bisa menahan diri untuk memeluk Pamela, kemudian berkata, "Syukurlah, syukurlah kamu masih hidup! Pamela, untunglah kamu baik-baik saja, Kakak takut setengah mati, tahu, nggak?"
Pamela yang dipeluk erat secara tiba-tiba tidak segera meronta, dia tidak terlalu keberatan dengan tindakan Jason, juga tidak terla

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda