Bab 489
Tidak lama berselang, Jennifer juga datang.
Valencia dan Jennifer menemani Emberly sepanjang sore di vila Kelvin dan baru pulang setelah makan malam bersama.
Keesokan harinya, Lorenzo mengajak Valencia pulang ke rumah keluarga Kylie.
Ketika William pertama kali melihat Lorenzo, raut wajahnya langsung gelap. Sudah jelas dia tidak menginginkan kehadiran Lorenzo di sana.
Namun, saat Lorenzo mengungkapkan keinginannya untuk bicara empat mata dengan William, William setuju.
Keduanya pun masuk ke ruang minum teh.
Pintu ditutup rapat. Valencia pun tidak tahu apa yang mereka bicarakan.
Yang pasti, percakapannya berlangsung lama.
Mereka masuk sekitar pukul dua siang dan baru keluar menjelang waktu makan malam. Pintu ruang minum teh pun baru terbuka saat itu.
Valencia menunggu dengan perasaan tersiksa. Setiap detik dan menitnya terasa begitu lambat.
Ekspresi Lorenzo ketika keluar dari ruang teh tak jauh berbeda dengan pada saat dia masuk.
Di sisi lain, raut wajah William tak segelap tadi.
Ini pe

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda