Bab 431
Malam itu, Kelvin mengajak mereka makan di sebuah restoran yang terkenal.
Restoran itu terletak di sebuah taman bergaya tradisional yang klasik.
Jalan setapaknya terbuat dari batu hampar yang membentang di bawah kaki.
Paviliun dengan atap melengkung dan sudut-sudut yang runcing tersebar secara harmonis di sekitar taman. Di tengah taman, terdapat kolam hijau yang jernih. Ada beberapa bunga teratai berwarna merah muda dan putih yang mengapung di permukaannya. Sesekali, terlihat beberapa ekor ikan koi berenang dengan tenang di antara bunga-bunga tersebut dan menimbulkan riak halus.
Di tepi kolam, sebuah jembatan batu kecil yang indah membentang di atasnya.
Ketika sekelompok orang itu tiba, waktu sudah senja.
Seiring dengan matahari yang terbenam, cahaya keemasan menyinari seluruh halaman dan memberikan kilau lembut pada taman bergaya tradisional ini.
"Kak Kelvin benar-benar pandai pilih tempat! Tempat ini indah banget," puji Jennifer sambil tersenyum.
Kelvin menjawab, "Ini restoran yang d

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda