Bab 429
Pencahayaan di rumah hantu remang-remang. Cahaya merah temaram dan musik latar bernuansa horor menciptakan suasana yang mencekam.
Di lorong lain, Valencia berjalan bersama Lorenzo.
Awalnya, Valencia hanya merasa sedikit takut, tidak berlebihan seperti Kelvin.
Saat mereka berjalan, tiba-tiba, sosok hantu wanita jatuh dari atas.
Hantu itu menggantung di udara, mengenakan gaun pengantin berwarna merah dan rambutnya berantakan. Air mata darah menetes di wajahnya yang pucat. Matanya mendelik, bertatapan langsung dengan mata Valencia.
"Aaah!" Terdengar jeritan keras dari pengeras suara. Valencia refleks berbalik dan menabrakkan diri ke pelukan Lorenzo.
Lorenzo menepis hantu itu dengan satu tangan, lalu merangkul Valencia dan berkata dengan lembut, "Nggak apa-apa, Valen. itu bukan sungguhan, cuma boneka saja."
Ya, sosok hantu itu memang hanya boneka, bukan orang yang dirias dan memakai kostum.
Valencia masih gemetar di pelukan Lorenzo.
Pria itu memeluknya erat sambil menepuk-nepuk punggungnya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda