NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 237

"Lorenzo, dulu kamu nggak pernah berani membantah Nenek seperti ini. Apa sih yang dikatakan Valencia di depanmu sampai menghasutmu kayak gini? Nenek perhatiin, selama ada hubungannya sama Valencia, kamu selalu berubah jadi orang lain." Lorenzo tertawa pelan, tetapi matanya sekilas tampak kosong. "Menghasut? Nenek terlalu banyak mikir. Aku sudah lama nggak bicara sama dia." Stella langsung berkata dengan nada tegas, "Kalau gitu, kamu nurut saja dan pergi ketemuan buat kencan buta." Lorenzo berbalik badan, melangkah santai menuju lantai atas, dan menjawab dengan dingin, "Nggak mau." "Kamu benar-benar makin nggak sopan!" Stella memarahi punggung Lorenzo yang menjauh. Laura segera menepuk-nepuk punggung Stella dengan lembut dan mencoba menenangkannya, "Nenek, jangan marah-marah, nanti darah tinggi." Stella menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri, lalu berkata dengan nada kesal, "Laura, coba lihat kelakuan kakakmu sekarang. Bicara sama Nenek saja sudah nggak hormat, beda banget sam

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.