Bab 227
Valencia mengangkat pandangannya, sekilas melirik Lorenzo, lalu menoleh lagi ke arah Michael. Dia menjawab dengan nada sopan dan dingin, "Pak Michael, Anda tahu maksudku bukan begitu."
Michael tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, biar aku yang antar Bu Valencia saja. Kebetulan searah, kok."
Kepala firma yang mendengarkan percakapan mereka di samping hanya bisa menahan tawa dalam hati. Searah? Dia 'kan belum bilang hotel mana yang mereka tempati, kok bisa tahu searah?
Apa mungkin Pak Michael ini tertarik sama Bu Valencia, jadi mencari alasan agar bisa mendekatinya?
Pikiran delusi kepala firma langsung berjalan liar, matanya bolak-balik menatap antara Valencia dan Michael dengan penuh rasa ingin tahu.
Valencia menatap Lorenzo dan hendak menolak, tetapi Lorenzo tiba-tiba berkata, "Kalau begitu, antar dia pulang saja. Aku harus pergi menemui Arianna, dia sudah menunggu."
Kalimat yang diucapkan dengan nada datar itu terasa seperti seember air dingin yang disiram langsung ke kepalanya. Seke

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda