Bab 215

Mata Nathan langsung berbinar saat melihat wajah Valencia. Dia memperkenalkan dirinya dengan sangat gembira, "Halo, Bu Valencia. Namaku Nathan Levin, yang berarti berpangkat tinggi dan terhormat. Panggil Pak Nathan terlalu formal. Aku lebih tua darimu, jadi kamu bisa memanggilku Kakak." Kalimat "kamu bisa memanggilku Kakak" hampir membuat Valencia muntah. Sudut mulutnya berkedut dan seluruh tubuhnya merinding. Tampaknya klien yang dibawa Kepala Firma ini tidak begitu baik. Apakah semua pria paruh baya yang punya sedikit uang memang seperti ini? Setiap kali melihat gadis muda dan cantik, mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak menggoda? Sungguh hampir menjadi stereotip. Setelah memperkenalkan diri, Nathan melambaikan tangan, memberi isyarat kepada asistennya untuk memberikan sebuah buku kepada Kepala Firma dan Valencia. "Aku nggak tahu apakah sebagai pengacara kalian punya waktu untuk membaca, tapi aku punya hobi membaca. Kalau ada waktu luang, aku juga suka menulis esai. Ini adalah