Bab 198
Di tempat parkir bawah tanah.
Kelvin membuka pintu penumpang mobil Cullinan dengan perasaan dingin di dadanya dan duduk. "Lorenzo, aku sudah melakukan semua yang kamu minta. Valencia sudah nerima mobil dan tas-tas itu."
Jari panjang Lorenzo bertumpu di setir, jakunnya naik-turun sedikit. "Dia curiga nggak?"
Kelvin menjawab dengan jujur, "Curiga, sih. Dia nanya apa mobil itu kamu yang beli. Tapi aku sudah kerja sama dengan Emberly buat nutupin, dan Valen percaya banget sama Emberly, jadi harusnya nggak bakal curiga lagi."
Lorenzo hanya menggumam pelan, "Hmm."
Untuk beberapa saat, Kelvin tidak tahu harus bicara apa. Lorenzo hanya duduk diam memandangi ruang kosong di depannya. Suasana di dalam mobil sangat sunyi, hanya terdengar suara embusan hangat dari AC.
Kelvin tahu pikiran sahabatnya ini pasti sedang melayang ke Valencia lagi, jadi dia diam saja dan tidak berani mengganggu.
Setelah beberapa saat, Lorenzo berkata, "Aku benar-benar ingin menemuinya."
Kelvin terdiam.
"Tunggu sebentar."

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda