Bab 185
Hasrat membara mulai membakar dan suasana di dalam kamar makin panas.
Malam itu, Miguel menginginkannya berkali-kali.
Keduanya larut dalam kenikmatan yang menggila.
Namun, keesokan paginya saat membuka mata, wanita yang telanjang di sampingnya ternyata adalah Molly!
Dalam sekejap, Miguel merasa dunianya runtuh.
Kenapa malah Molly?
Padahal semalam jelas-jelas itu Valencia.
Dia menjadi marah dan memarahi Molly dengan kasar.
Namun, bukannya marah, Molly malah menatapnya dengan mata berkaca-kaca, menggigit bibir merahnya, dan menangis seolah hati yang rapuh baru saja tersentuh.
"Miguel, kalau kamu suka wanita seperti Valencia, aku bisa menirunya. Bukannya kamu pernah bilang aku mirip dengannya? Aku bisa meniru gaya berpakaiannya, riasannya, bahkan model rambutnya. Asal kamu suka, aku akan lakukan apa pun. Jadi jangan usir aku, ya?"
Mengingat kejadian semalam, hatinya goyah.
Harus diakui, semalam Molly benar-benar sangat mirip Valencia!
Melihat Miguel terdiam, Molly kembali meraih tangannya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda