Bab 561 Anjing Paling Patuh Bisa Berbahaya
Tatapan penuh kebencian di mata Luna terpaku ke arah Wilma. Air mata Wilma jatuh perlahan. Efek obat pereda nyeri mulai bekerja, tubuhnya tak lagi merasa sakit, tetapi hatinya terasa pedih luar biasa.
Dengan suara bergetar dan air mata menetes, Wilma akhirnya berbicara, "Aku ini ibumu."
"Lalu kenapa?" Luna langsung mencengkeram lehernya. "Kamu yang menghancurkan hidupku dan hampir menghancurkan hidup Olivia juga. Orang sepertimu pantas mati!"
"Aku nggak pernah minta jadi anakmu, nggak pernah minta dilahirkan dari rahimmu. Aku nggak mau tumbuh besar dengan dipenuhi kebencian darimu."
"Dengan susah payah aku membesarkan Olivia agar bisa hidup seperti orang normal, tapi masih saja kamu mau menyeret dia ke dalam semua ini. Memangnya pernah kamu menganggapku sebagai anakmu? Memangnya pernah kamu menganggap Olivia sebagai cucumu?"
"Hah?"
"Jawab, Wilma! Apa kamu benar-benar menganggap kami sebagai manusia?"
"Kalau kamu nggak mau bilang di mana Mia, nyawamu akan berakhir di tanganku!"
"Setelah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda