NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Cinta yang TerlambatCinta yang Terlambat
Oleh: NovelRead

Bab 98

Memang dia tidak mengerti urusan dokter, jadi seharusnya dia tidak menambah beban untuk pria itu. Thalia melakukan tugasnya sendiri dengan baik, itu juga bisa dihitung sebagai membantu dia dari sisi lain. Setelah kembali ke pos perawat, Thalia pun segera sibuk. Sebenarnya pekerjaan perawat memang nyaris tak ada waktu untuk beristirahat. Meski sudah sembuh dari sakit pilek, tetapi lambungnya masih sedikit tidak enak, bahkan wajahnya tampak agak pucat. Perawat senior yang sedang berjaga melihat keadaan Thalia dan mengingatkan, "Thalia, kamu mau istirahat sebentar dan makan sesuatu dulu?" Thalia menggeleng. "Nggak bisa, barusan ada pasien yang memencet bel, dan ada beberapa cairan infus yang sebentar lagi harus diganti, juga masih ada suntikan." Seseorang di samping menyambung, "Bedah saraf memang luar biasa melelahkan, dulu waktu aku masih di bagian proktologi, hidupku jauh lebih santai. Tidak seperti sekarang, rasanya seperti butuh delapan tangan untuk bekerja sendirian." "Serius deh, k

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.