Bab 78
Setiap ruangan rumah sakit memiliki petugas kebersihan yang sudah ditetapkan. Para perawat seperti Tiara sudah sangat akrab dengan mereka.
Tiara mengedipkan mata, lalu berkata, "Bukankah itu Bibi Clara? Sebelumnya dia mengundurkan diri. Katanya menantunya melahirkan. Jadi, dia harus pulang kampung untuk mengurus cucunya."
Thalia dan Wisnu saling bertatapan. Hati mereka langsung mencelos. Thalia lalu bertanya, "Kapan dia mengundurkan diri?"
"Aku lupa. Sepertinya sekitar waktu kamu dipaksa pulang ke rumah waktu itu?" Tiara tampak tidak percaya. "Thalia, jangan-jangan kamu mencurigai Bibi Clara, ya? Aku rasa itu nggak mungkin. Selama ini dia kelihatan seperti orang baik. Lagi pula, dia orang desa, sangat jujur dan sederhana. Dia juga yang paling rajin bekerja."
Wisnu tersenyum dan bertanya, "Kalau begitu, kenapa dia bisa masuk bagian ortopedi?"
Thalia tidak mengatakan apa-apa. Dia langsung memutar ulang rekaman kamera pengawas bagian ortopedi. Thalia memperhatikannya dengan saksama dan ti

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda