Bab 54
Nada bicara Zavier berkata seolah-olah Thalia tidak sibuk.
Thalia menunduk, dia kemudian menjelaskan, "Aku hanya khawatir kalau nanti ada bagian yang aku nggak bisa jelaskan."
"Kamu sudah bekerja di sini cukup lama. Kalau alat medis dasar saja kamu nggak paham, aku nggak tahu waktu yang kamu habiskan selama ini untuk apa," ujar Zavier.
Nada bicara Zavier dingin, bahkan terdengar marah.
Sikap Thalia kemarin di hotel jelas masih membuatnya kesal.
Thalia merasakan perubahan sikap Zavier itu. Dia hanya bisa tersenyum, lalu berbalik menemani profesor.
Pesan yang dia kirim ke Zavier semalam pun belum dibalas.
Thalia tidak tahu apakah Zavier masih marah.
Profesor tersebut datang untuk mengkaji metode pengobatan terbaru untuk penyakit yang Trista alami.
Meskipun Trista telah menyerah untuk melakukan pengobatan, dia bersedia menjadi subjek penelitian.
Thalia menemani profesor melihat seluruh alat medis yang ada di rumah sakit. Atas permintaan profesor, dia juga membawanya untuk mengobrol dengan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda