Bab 51
Yudina dengan cepat mengambil kamera dan memotret ke arah Thalia.
Thalia yang tadi hendak memperkenalkan diri, sontak terdiam, tidak tahu harus berbuat apa.
Yudina melihat hasil potretnya di layar, lalu mengangguk puas sambil berkata, "Kamu sangat fotogenik."
Dia mengulurkan tangan ke Thalia, lalu berkata, "Halo, aku Yudina. Aku sudah dengar dari Nila tentangmu. Katanya kamu seorang perawat dan hanya libur satu hari dalam seminggu, ya?"
"Kalau begitu, gimana kalau kita ambil foto seminggu sekali dan satu harinya ambil tiga set dengan konsep berbeda? Menurutmu bisa diatur?"
Nada bicara Yudina sangat cepat, tidak memberi Thalia waktu untuk berpikir sama sekali. Setelah Yudina selesai berbicara, barulah Thalia mengangguk-angguk dan menjawab, "Bisa. Aku nggak masalah."
"Kalau begitu, hari ini kita coba satu set dulu, ya?" tanya Yudina.
Ketika Yudina membawa Thalia masuk ke ruang rias, Thalia bahkan masih dalam kondisi bingung.
Baru setelah Thalia mengganti pakaian dan selesai dirias, rasa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda