Bab 39
Wisnu makin bingung. "Apa maksudmu?"
Bukannya menjawab, Zavier malah balik bertanya, "Apa Pak Tianos ada di sini?"
Tianos adalah direktur bedah saraf, sekaligus profesor di Universitas Kedokteran Jinara. Dia juga pernah jadi dosen pembimbing Zavier dan Wisnu.
"Dia ada di kantor. Aku tadi baru dari sana."
Zavier langsung menuju kantor, tetapi dia tak menyangka Hanisha juga ada di sana.
Tianos langsung melambaikan tangannya begitu melihatnya. "Pas banget kamu datang. Coba lihat kasus ini."
Zavier adalah murid kesayangan Tianos. Dia berkata pada Hanisha, "Kebetulan, kalian bisa diskusi soal kasus ini. Siapa tahu ini mungkin berguna untuk pengobatan pasien berikutnya."
Zavier menjawab, "Aku ke sini karena ada hal lain yang ingin aku bicarakan."
Tianos bahkan tak menoleh saat bertanya, "Mau bicara apa?"
Zavier menoleh ke arah Hanisha. Hanisha mengangkat alisnya sambil bertanya dengan santai, "Apa aku harus keluar dulu?"
Masalah Thalia bukan hal yang bisa diputuskan satu orang saja. Walaupun

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda