Bab 292
Saat Thalia selesai berbicara, suasana di dalam mobil membeku.
Thalia berhenti sejenak.
Hubungan Zavier dan Janio memang tidak baik sejak awal.
Meminta Zavier untuk menemaninya menjemput Janio terasa agak canggung.
Thalia berbisik, "Kalau begitu aku akan pergi sendiri. Kamu pulang dulu."
Namun, begitu Thalia selesai berbicara, suara Zavier yang agak dingin pun terdengar.
"Kamu pikir Janio nggak punya asisten? Kenapa dia meneleponmu agar kamu menjemputnya?"
Thalia menjelaskan, "Dia pasti mabuk, jadi meneleponku."
Zavier memperhatikan Thalia menjelaskan kata-kata Janio dengan sedikit sarkasme di matanya.
Hanya orang bodoh seperti dirinya yang akan mempercayai kata-kata Janio.
Sesampainya di Hotel Avior, Thalia langsung naik ke atas untuk menemui Janio.
Janio sedang duduk di sofa di ruang tamu, matanya terpejam, aroma alkohol tercium kuat.
Thalia dengan ragu-ragu memanggilnya dua kali, tapi Janio tidak menjawab.
Thalia sedikit khawatir. Rumah sakit sudah menangani kasus keracunan alkohol

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda