Bab 27
Nila sempat tertegun, lalu bertanya, "Kamu sudah pasang alat bantu dengar?"
Namun, dia langsung ingat Thalia tidak bisa mendengar. Jadi, dia buru-buru mengetik di ponsel dan mengulangi pertanyaannya.
Mata Thalia sudah merah. Dia balik badan, memperlihatkan telinganya pada Nila.
Alat bantu dengarnya terpasang dengan baik.
Namun, dia tetap tidak bisa mendengar.
Situasi di tempat kejadian sangat kacau. Semua orang sibuk mengurus Trista. Nila akhirnya membawa Thalia ke rumah sakit sendiri.
Setelah diperiksa, Raffa, si dokter, bertanya dengan mengetik di ponsel: [Akhir-akhir ini kamu pernah tertabrak atau bagian telinga sempat tertekan?]
Thalia perlahan mengetik: [Beberapa hari lalu, ada orang memukul telingaku pakai mikrofon. Barusan juga kena serpihan.]
[Sakit nggak?]
[Sakit banget.]
Hari itu, di ruang praktik dokter, telinga Thalia dipukul oleh seorang wartawan yang berdesakan masuk. Saat itu rasanya memang sakit, tetapi dia langsung ditarik pergi oleh Zavier. Jadi, dia belum sempat meme

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda