Bab 266
Suara Thalia tercekat oleh isak tangis.
Seolah-olah merasa sangat sedih.
"Jelas-jelas kamu tahu kalau dalangnya adalah ayah angkat Hanisha, tapi kamu nggak kasih tahu aku. Apakah kamu takut reputasinya sebagai seorang dokter akan hancur kalau aku menyebarkan hal ini?!"
Thalia ingat Zavier pernah menekankan jika Hanisha adalah seorang dokter, jadi reputasinya sangat penting.
Bagaimana dengannya?
Apakah hanya karena dia adalah seorang perawat dan anak angkat ....
Jadi reputasinya tidak penting?
Air mata Thalia terus mengalir turun.
Rongga mata Thalia memerah, dia menatap Zavier dengan tegas. "Apakah kamu pernah memikirkanku? Memikirkan seperti apa perasaanku saat mengalami hal seperti ini? Zavier, apa artinya aku di dalam hatimu?"
"Kamu nggak pernah memedulikanku," kata Thalia dengan sedih. Pandangannya sudah kabur karena air mata, jadi dia tidak bisa melihat ekspresi pria itu dengan jelas.
Thalia mengangkat tangannya untuk menyeka air mata di wajahnya.
Dia terlihat seperti orang bodoh d

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda