Bab 251
Dia menatap Zavier sambil berkata dengan suara yang serak, "Zavier ... kita sudah putus. Kamu nggak boleh bersikap seperti ini."
Zavier menatap air mata Thalia dan rongga matanya yang memerah.
Terdapat tatapan bingung di matanya.
Selain itu, juga terdapat kepuasan yang tersembunyi di balik kebingungan ini.
Thalia langsung melarikan diri dari rumah Zavier.
Dia memeluk kotak, lalu meninggalkan kompleks dengan perasaan yang kacau dan hendak memanggil taksi.
Tempat ini terletak di pusat kota, jadi sangat mudah untuk mendapatkan taksi. Hanya saja, saat ini adalah jam sibuk di malam hari, jalanannya sedikit macet.
Supir menelepon Thalia, lalu mengatakan jika terjebak macet dan membutuhkan waktu 10 menit untuk tiba di sana.
Thalia juga tidak terburu-buru untuk pulang, kebetulan dia bisa menenangkan dirinya saat ini.
Pikiran Thalia sangat kacau saat memikirkan kejadian sebelumnya.
Dia bukanlah orang yang bodoh.
Setelah menenangkan dirinya, Thalia memahami kenapa Zavier bisa bertindak seperti i

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda