NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Cinta yang TerlambatCinta yang Terlambat
Oleh: NovelRead

Bab 200

Zavier segera berjalan ke arah Thalia, mengetuk kaca dengan tangannya, memberi isyarat padanya agar jendela dibuka. Thalia membuka jendela, lalu Zavier menyerahkan sebuah kantongan dari jendela. Suara pria itu tetap dingin dan dalam, dengan jelas terdengar ada sedikit ketidaksabaran. "Nggak boleh makan di dalam mobil." Dia berhenti sejenak, lalu dengan kesal menambahkan, "Kalau memang ingin makan, habiskan dalam waktu setengah jam." Setelah berkata begitu, si pria segera berbalik, berjalan menuju kursi pengemudi. Hanya saja dia tidak segera masuk ke mobil, melainkan berdiri membelakangi mobil, entah apa yang sedang dipikirkannya. Yang diberikan Zavier kepada Thalia adalah sebuah kue yang dibeli dari toko yang terakhir kali dilewati Thalia, yang kali itu tidak sempat dibelinya. Ini semua gara-gara si Wisnu yang tak henti-hentinya cerewet di telinganya. Dari raut muka mereka, Wisnu tahu mereka bertengkar, menyuruh Zavier membujuk wanita itu sebentar. Perempuan 'kan, mudah dibujuk, selama

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.