Bab 190
Pada awalnya Thalia ingin menemani anak-anak untuk makan malam di panti asuhan, tapi rencananya gagal.
Kepala perawat tiba-tiba meneleponnya untuk membantu mereka di rumah sakit.
Akhir-akhir ini departemen menerima banyak pasien, petugas medis yang bertugas di malam hari juga tidak banyak. Hanya saja tidak ada yang menyangka jika lima pasien akan dipindahkan dari unit gawat darurat, sedangkan tiga di antaranya memiliki kondisi yang serius.
Jadi kepala perawat hanya bisa menelepon Thalia untuk memintanya kembali.
Thalia tidak menolak, dia memberitahu Kak Meidi bahwa dia akan pergi.
Dia berjalan keluar sambil memesan taksi.
Hanya saja saat dia berjalan keluar dari gerbang panti asuhan, dia melihat sebuah mobil yang familiar di samping.
Zavier bersandar di sisi mobil sambil menurunkan tatapannya, entah apa yang sedang dia pikirkan.
Thalia tertegun sejenak, lalu berkata dengan ragu-ragu, "Bukannya kamu sudah pulang?"
Saat mendengar suara Thalia, pria itu baru mendongak, tapi tidak terdapat

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda