Bab 173
Zavier tidak memiliki tuntutan tinggi terhadap rumah itu, selain itu, memang rumahnya yang sudah lengkap dengan perabotan.
Kalau Thalia merasa mendekorasi ulang rumah akan memberikan kenyamanan, Zavier tidak akan keberatan.
Pria itu cukup mengingatkan Thalia untuk jangan menyentuh barang-barang di ruang belajar, karena dokumen di sana sangat penting.
Setelah mendapat izin dari Zavier, Thalia memesan beberapa barang di hari yang sama.
Tanaman hijau ditempatkan di samping jendela besar.
Sebuah vas cantik diletakkan di atas meja makan.
Masih ada sarung sofa, bantal di meja kopi dan bahkan alat pengendali AC juga dihias.
Saat pekerjaan Zavier akhirnya selesai dan keluar dari ruang kerja, seluruh ruang tamu telah berubah dari nuansa dingin menjadi rona krem.
Dia tanpa sadar mengerutkan kening, tetapi tetap diam.
Dialah yang mengizinkan Thalia mendekorasi ulang rumah.
Melihat Zavier keluar, Thalia mengangkat wajah mungilnya dan menatap pria itu dengan mata berbinar. "Bisa bantu aku?"
"Apa?"

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda