Bab 156
"Zavier benar, tapi ini membuktikan Hani memang cukup pintar." Andre berkata sambil tersenyum, "Thalia. Jangan berkecil hati. Belajarlah lebih banyak dari Hani. Akan ada banyak kesempatan lagi nantinya."
Thalia merasa sangat tidak nyaman. Tujuan Andre dan Liana sangat jelas, yaitu memanfaatkan Thalia untuk menonjolkan kehebatan Hanisha.
Thalia hanya berbisik kepada Chelsea dan menemukan sudut untuk bersembunyi.
Tidak lama kemudian, Janio tiba.
Janio langsung menghampiri Thalia. "Kenapa kamu sendirian di sini?"
Thalia berkata, "Aku sedikit lelah. Aku perlu istirahat."
Setelah itu, Thalia bertanya kepada Janio, "Kamu bilang sebelumnya bahwa Grup Harmoni akan memberikan sumbangan terpisah ke panti asuhan. Apa itu benar?"
Ini adalah janji Janio. Setelah menyadari situasinya sulit dan tidak terselesaikan, Janio berjanji kepada Thalia bahwa akan memberikan bantuan kepada panti asuhan atas nama Grup Harmoni jika diperlukan.
Ini adalah tawaran terbaik yang pernah diajukan Janio.
Karena mereka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda