NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Cinta yang TerlambatCinta yang Terlambat
Oleh: NovelRead

Bab 144

Ucapan Zavier membuat suasana di dalam ruang rapat menjadi sangat hening. Thalia menatap pria itu dengan linglung. Zavier juga menatap Thalia, dia bisa melihat kebingungan dan kesedihan di matanya. Zavier menurunkan bulu matanya, telapak tangannya perlahan-lahan juga terkepal. Dia merasa seolah-olah ada sesuatu yang meremas hatinya, perasaan ini terasa sangat tidak nyaman. Hanya saja, dia membalikkan badannya dan pergi. Thalia tidak tahu bagaimana dia bisa meninggalkan ruang rapat. Pikirannya sangat kacau sampai tidak bisa memikirkan apa pun. Hanya saja ucapan Zavier terus terngiang-ngiang di dalam benaknya. "Aku pilih Hanisha, Thalia sama sekali nggak berbakat." Tiara merasa marah dan juga sedih. "Ucapan pria memang nggak boleh dipercaya! Jelas-jelas mereka sudah berjanji di awal, tapi pada akhirnya mereka malah mengingkari janji mereka! Selain itu, apa maksud Dokter Zavier? Siapa yang sebenarnya merupakan pacarnya?!" Wisnu dan Cyrus mengikuti dari belakang. Awalnya mereka ingin menje

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.