Bab 129
Suara Thalia terdengar lembut, dia agak ragu menatap Zavier.
Zavier memalingkan pandangan, menatapnya dengan tenang, suaranya datar, "Kamu ingin bilang apa?"
Thalia menggigit bibir, lalu berkata dengan nada lesu, "Hari itu aku nggak seharusnya bilang kalau kamu sengaja menargetkanku."
"Nggak ada siapa pun yang sedang menargetkan kalian." Mata Zavier berwarna hitam pekat. "Aku sudah bilang, kamu terlalu meninggikan dirimu sendiri, nggak ada yang mau membuang waktu untukmu."
Telapak tangan Thalia menggenggam lebih erat, ucapan Zavier ini kembali mengingatkannya pada siang itu, saat dia tanpa ragu mengatakan bahwa mereka belum tentu akan menikah.
Hampir tanpa berpikir, dia menatap lurus Zavier dan bertanya, "Jadi menurutmu, bersama denganku juga membuang waktu?"
Alis Zavier berkerut, jas dokter putih di tubuhnya bersih dan rapi, setiap sudut tertata tanpa cela, persis seperti dirinya.
Pertanyaan Thalia ini, menurut Zavier sama sekali tidak punya logika dan kaitan, dia pun enggan menjawab.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda