Bab 123
Nada suara Hanisha datar, mata indahnya yang memesona membawa tatapan menguji.
Thalia memang tidak pantas bagi Zavier, baik dari segi kemampuan maupun penampilan, dia jelas kalah jauh.
Entah bagaimana dulu Keluarga Jenar bisa setuju membiarkan Thalia bertunangan dengan Zavier.
Thalia menundukkan pandangannya, berkata, "Aku nggak ikut campur urusan kalian, aku hanya bertanya saja."
"Tapi, jelas sekali, kami memang nggak ingin menjawabmu." Ekspresi Hanisha sama sekali nggak berubah.
Seluruh tubuh Thalia menegang. Meski reaksinya lambat, dia pun sadar bahwa Hanisha memiliki rasa permusuhan terhadapnya.
Dan Thalia tidak tahu harus bagaimana menghadapi permusuhan itu.
Tiara menyadari keadaan ini, lalu bersuara, "Dokter Hanisha, kata-katamu itu, orang yang nggak tahu bisa saja mengira kamu dan Dokter Zavier yang bertunangan. Thalia hanya peduli pada tunangannya, seharusnya nggak ada masalah, 'kan?"
Ucapan itu cukup tajam, tetapi Tiara tidak peduli, sejak awal dia memang tidak suka pada Hanis

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda