Bab 100
"Temanku sebentar lagi akan datang."
Baru saja Thalia mengirim pesan ke Nila dan Jackry, dan Nila bilang mereka sedang bersama dan akan segera ke sana.
...
Di ruang dokter, rapat sekali lagi berakhir.
Direktur rumah sakit, Pak Tianos, kembali menayangkan riwayat penyakit pasien di layar, membiarkan semua orang mempelajarinya sendiri.
Wisnu menoleh ke arah Zavier di sampingnya. "Apa kamu punya ide bagus?"
"Nggak ada." Zavier menjawab singkat.
Wisnu memandangnya, tampak agak terkejut. "Kok bisa nggak ada? Dulu pasien mana pun, pasti kamu yang paling duluan kasih solusi."
"Karena kecelakaan mobil, tulang tengkorak berubah bentuk dan retak, menekan saraf pusat dan aneurisma, dan juga jantungnya pernah bypass." Zavier balik bertanya, "Menurutmu, harus mulai dari mana?"
Meski Wisnu sudah lama berada di departemen ini, terus terang dia juga jarang menemui kasus seperti ini.
Masing-masing masalah ini saja sudah berisiko tinggi.
Namun pasien ini, semuanya ada.
Setelah rapat selesai, Wisnu meman

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda