Bab 16
Setelah mendapatkan jawaban yang dia mau, Jodi membawa buku harian itu dan pergi dari rumah Keluarga Jayadi.
Dia ingin pergi menemui Rani.
Pertandingan balap sudah dekat. Sebagai seorang pembalap profesional, Rani pasti sedang lembur di sirkuit untuk latihan.
Kemudian Jodi teringat dengan pemilik klub tempat Rani bergabung sekarang. Pria yang pernah dia lihat di Malamy.
Jodi tiba-tiba panik dan merasa terancam saat ingat.
Dia yakin pria itu juga menyukai Rani.
Jodi menggenggam setir mobil makin erat secara tanpa sadar.
Rani memang luar biasa. Dia cantik, berbakat, dan memesona. Mana ada lelaki yang tidak tertarik padanya.
Bahkan waktu Jodi dan Rani masih bertunangan dulu, banyak pria yang datang menyatakan cinta pada Rani.
Waktu itu, meski Jodi tidak suka. Dia juga tidak bisa berbuat banyak.
Sekarang saat mengingatnya lagi, hatinya malah dipenuhi rasa cemburu.
Rani memang terlalu memesona. Senyumnya sudah bisa membuat orang menggila.
Bisa-bisanya Jodi tidak menyadarinya dulu?
Suara der

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda