Bab 494

"Jadi, masalah ini dilupakan begitu saja?" tanya Jack dengan hati-hati. Lagi pula, sekarang tidak ada bukti. Ini hanya dugaan mereka. Tiba-tiba Jack mendengar cibiran rendah, disertai suara dingin Aaron. Dia berkata, "Siapa bilang aku akan melupakannya begitu saja? Karena sudah berani menyerang Orlin, dia harus menanggung akibatnya!" Entah mengapa Jack bergidik. Pak Aaron yang seperti ini membuatnya merasa agak asing. Sorot mata Aaron penuh dengan amarah dan kebencian. Bayangan Orlin yang terbaring di genangan darah terus muncul di benaknya. Dia sangat ingin mencabik-cabik para pelaku. "Julia terlibat nggak?" Mendengar pertanyaan Aaron, Jack mempertimbangkan ucapannya sebelum menggelengkan kepala. "Sepertinya Nona Julia nggak tahu masalah ini." "Nggak tahu?" Aaron mencibir. Dia menatap Jack dengan muram seolah tidak puas dengan ucapannya, "Mereka bersekongkol dan keduanya nggak bisa menerima Orlin! Ibu membuat rencana jahat untuk mencelakai Orlin, mana mungkin putrinya nggak tahu?" Jac