Bab 477
"Ya, kamu nggak salah dengar," kata Aaron dengan suara rendah. "Tapi itu bukan masalah besar. Aku hanya masuk angin dan demam tinggi saat pulang dari penerbangan kemarin, lalu aku pingsan. Para pelayan menemukanku pagi ini dan membawaku ke rumah sakit."
Penjelasan itu cukup masuk akal untuk menjelaskan mengapa Aaron baru menghubungi Orlin sekarang.
Itu juga dapat menjadi alasan untuk menutupi celah dalam perkataannya barusan.
Namun, jawaban itu tetap agak aneh.
Ketika Orlin ingin bertanya lebih lanjut, Aaron berbicara di telepon.
"Jangan khawatir, demamku sudah turun dan aku baik-baik saja. Tapi perawat masih menunggu untuk mengganti obatku. Sudah dulu, ya. Aku akan menghubungimu lagi nanti malam kalau ada waktu." Nada bicara Aaron tenang dan tidak ada tanda-tanda kebohongan.
Secercah keraguan melintas di wajah Orlin. Mungkinkah dia terlalu banyak berpikir lagi?
Namun, karena Aaron sudah berkata demikian, Orlin tidak bisa menggalinya lebih dalam. Orlin mengiakan dan menutup telepon.
Or

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda