Bab 332

Tidak ada seorang pun yang rela menyerahkan kekuasaan setelah menikmatinya. Putranya jauh lebih mustahil. Jadi Carlo telah menunggu Aaron untuk tunduk padanya atas kemauan sendiri. "Kenapa? Sekarang sudah tahu takut? Nggak rela meninggalkan posisimu di Grup Jerome?" Carlo mencibir, tetapi Aaron menyela sebelum dia sempat menyelesaikan kata-katanya. "Apa yang kamu lakukan pada Bibi Kyla?" Nada menyelidik. Senyuman sinis di wajah Carlo membeku dan dia terlihat agak terkejut seolah tidak menyangka Aaron yang berada ribuan kilometer jauhnya masih bisa mengetahui masalah keluarga. Namun tidak lama kemudian, gelombang amarah pun muncul. "Inikah caramu bicara dengan ayahmu?" Carlo berkata dengan kesal, "Masalahku dengan Bibi Kyla bukan urusanmu untuk ikut campur. Kamu sendiri belum memberiku penjelasan mengenai masalahmu sendiri dan malah ikut campur urusanku dulu. Jangan lupa, kamu belum menjadi penanggung jawab Keluarga Jerome!" Wajah Aaron terlihat sangat muram dan dia berkata dengan dingi