Bab 305 Percakapan dengan Sopir
Setelah menutup panggilan video, Kirana berbaring di tempat tidur sambil menatap langit-langit.
Tiba-tiba saja, tanpa tumpukan pekerjaan yang menunggu, bisa berbaring di jam segini terasa agak janggal baginya.
Dia mengambil ponsel, berniat melihat perkembangan terkini dunia finansial, tapi baru sadar ada pesan WhatsApp yang belum dibaca.
Kemungkinan besar pesan itu masuk saat dia sedang melakukan panggilan video dengan Talia tadi, dan setelah menutup panggilan, dia memang belum sempat melihat ponsel lagi.
Sopir Kota Wening: [Halo, sudah tidur?]
Mengingat terakhir kali pria itu memberinya begitu banyak hadiah, berbagai makanan dan suplemen, Kirana menduga kali ini dia pasti butuh sesuatu. Lagi pula, tak sopan kalau tidak membalas.
Dia bisa merasakan kalau orang itu memang baik, jujur, dan tidak tampak punya niat buruk. Cara bicaranya pun sopan, tidak membuat orang merasa risi.
[Belum, ada apa ya?]
Sopir Kota Wening: [Dengar-dengar kamu mau ke Kota Jintara. Entah kamu sudah familier deng

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda