Bab 862
Setelah kembali ke rumah, Victoria masih belum berani lengah.
Saat makan malam, dia merasa waspada, takut kalau-kalau Julian tiba-tiba muncul begitu saja di ruang makan rumahnya, lalu menyeretnya pergi di depan Viona dan Onel.
Namun, tampaknya dia hanya berpikir berlebihan.
Makan malam berjalan dengan damai. Setelah itu, dia menemani Onel bermain kartu huruf, lalu melihat Viona membawa Onel mandi.
Sampai akhirnya Onel tertidur, ancaman yang dia bayangkan kalau Julian akan datang menggedor pintu, tidak pernah terjadi.
Victoria menatap langit-langit sambil berbaring di ranjangnya yang empuk bergaya klasik Fansia. Cahaya bulan masuk dari jendela, menciptakan suasana yang sunyi dan damai.
Mungkin dia memang terlalu berpikir berlebihan.
Hatinya pun perlahan menjadi tenang.
Waktu itu, Julian memang terdengar sangat keras melarangnya berhubungan dengan Brivan. Namun, mungkin itu hanya karena emosi sesaat, setelah itu dia bisa saja sudah lupa.
Dia orang yang begitu sibuk, mana mungkin punya wa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda