NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 742

"Dalam keadaan setengah sadar, aku tertidur lagi. Saat itu, aku bermimpi. Dalam mimpiku, ada seorang malaikat duduk di samping tempat tidurku, menggunakan permen kapas untuk membasahi bibirku. Permen kapas itu dingin, sejuk, dan juga lembap. Aku memakannya sedikit dan rasanya sangat manis. Waktu itu aku berpikir, apa ini adalah ritualku untuk masuk ke surga?" "Apa setiap orang punya cara kematian yang berbeda, sehingga dewa membawa mereka ke surga dengan cara yang berbeda juga? Aku mati karena kehausan, jadi malaikat yang datang menjemputku membiarkanku merasakan permen kapas yang manis dan lembap itu untuk menghilangkan rasa sakitku karena nggak bisa minum air selama di dunia." "Waktu itu aku berpikir, masuk surga pasti menyenangkan, bahkan permen kapas di sana sangat istimewa." Bi Dina tertawa pelan. "Mana ada permen kapas! Itu cuma kapas medis yang saya celupkan ke air gula!" "Waktu itu, di dekat Nona sebenarnya sudah ada air, tapi saya melihat Nona lama sekali nggak meminumnya. Say

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.