NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 730

Victoria menunjuk kue di atas meja, memberi isyarat kepada gadis kecil itu untuk masuk. Gadis kecil itu segera berbalik, berlari ke pintu belakang, dan masuk ke dalam. Saat sampai di hadapan Victoria, dia tersenyum lebar. Keningnya penuh dengan keringat yang mengilap terkena sinar matahari senja. Butir-butir kecil keringat itu memantulkan cahaya bersama mata hitamnya yang bening dan berbinar. "Nana lagi nunggu ayah, ya?" Victoria mengeluarkan tisu dari tasnya dan menghapus keringat di kening gadis kecil itu. Gadis kecil itu tampak malu-malu dan tidak berani menatap Victoria. Dia mengalihkan pembicaraan sambil menunjuk tisu di tangan Victoria. "Tisu ini cantik sekali dan sangat harum seperti Tante Victoria. Boleh nggak tisu ini buat aku?" Tisu itu bergambar bunga kamelia dan punya aroma lembut khas bunga tersebut. Victoria berkata, "Tentu saja boleh. Tapi tisu ini sudah dipakai, biar Tante kasih yang baru." Melihat tatapan penuh harapan dari Kiana, Victoria menyerahkan sebungkus tisu pe

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.