Bab 721

"Kalau kamu benar-benar membenciku, anggap saja aku sebagai seorang pembantu atau perawat bayaran yang nggak kamu kenal." Mungkin karena suara Victoria terlalu menyedihkan, Julian akhirnya dengan wajah gelap dan enggan menggulung celana panjangnya hingga ke atas lutut. Namun, bagian yang memerah itu bukan hanya di betis. Kemerahan itu meluas hingga ke paha dan tertutupi oleh celananya. Melihat hal ini, Victoria bergerak untuk membuka celananya. Julian langsung mengerutkan keningnya. "Apa yang ingin kamu lakukan?" "Bukan cuma betis, bagian pahamu juga kena. Celana luar harus dilepas dulu, baru area yang terkena luka bakar bisa didinginkan, setelah itu baru dioleskan salep luka bakar," jawab Victoria dengan keras kepala. Sambil berbicara, dia mulai bergerak, mencoba menarik turun celana pria itu. Namun, saat dia melakukannya, tangannya tidak sengaja menyentuh area tubuh Julian yang terasa panas. Tubuh Victoria langsung kaku di tempat. Wajah Julian menjadi makin gelap dan giginya terkatup