Bab 688
Tidak bisa dipungkiri, meski wanita tua itu tidak adil, tetapi cara yang digunakannya efektif.
Semua orang yang ada di sana mulai berpikir kalau Luna yang tampak sombong telah menindas orang tua dan anak kecil.
Kerumunan mulai berbicara buruk tentang Luna.
Komentar-komentar kasar itu terdengar oleh Luna.
"Bagaimanapun juga, dia telah menabrak anak itu. Neneknya tentu saja merasa cemas dan marah."
"Dia seorang pengacara, 'kan? Kamu lihat sendiri tadi dia sombong sekali. Dia sangat angkuh dan nggak terlihat seperti orang yang bersalah."
"Dia berpakaian seperti orang elite sosial, tapi pada dasarnya, dia adalah orang yang egois tapi tampak beradab."
Opini publik mulai condong. Luna benar-benar panik. "Kalau aku nggak bisa menghadapimu, kenapa aku nggak menghindar saja? Anggap saja aku sial. Aku akui aku yang salah kali ini!"
Luna berencana untuk pergi, tetapi wanita itu tidak membiarkannya pergi.
"Nggak boleh pergi!"
"Tadi bukannya kamu bilang mau cek rekaman CCTV? Kenapa nggak cek sekara

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda