Bab 656
Selviana segera mendengar tentang perceraian kakak dan kakak iparnya.
Di sela-sela ujian akhir, saat dia sedang menunggu giliran untuk masuk ruang ujian, dia bahkan tidak sempat melakukan pemanasan. Dia mengambil ponselnya dan menyelinap ke sudut ruangan, lalu menelepon Samuel untuk menanyakan situasi.
"Kak! Apa sebenarnya yang terjadi?"
"Terjadi apa? Bukannya kamu lagi ujian? Kok sempat-sempatnya telepon aku?"
"Kakak iparku hampir kabur, mana mungkin aku mikirin ujian! Kakak Ipar itu seperti ibuku, ini sama saja aku kehilangan ibu!"
Selviana berbicara tanpa filter.
Kalau ini adalah situasi biasa, dia pasti sudah dimarahi oleh Samuel karena berbicara seperti itu yang dianggap sial.
Namun, kali ini, Samuel terdiam.
Merasa kalau kakaknya di ujung telepon tampak berat hati, Selviana ikut cemas. "Kak! Apa Kakak melakukan sesuatu yang menyakiti hati kakak iparku?"
"Kamu masih anak kecil, jangan ikut campur urusan orang dewasa."
"Aku sudah menikah! Mana mungkin aku masih anak kecil! Kakak sa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda