Bab 384
"Demi siapa?" tanya Julian lagi.
"Padahal ... aku sudah memutuskan ... untuk bersamamu ... "
Victoria yang mabuk berbicara dengan kalimat yang terputus-putus sehingga sulit dipahami secara utuh.
Julian tidak bisa mendapatkan jawaban lebih dari itu.
Victoria memeluk leher Julian dan menariknya lebih dekat, sementara tatapan dan napas Julian menjadi makin gelap dan berat.
Warna-warna berkilauan menyelimuti pikirannya, semua pertanyaan terlupakan, tersapu oleh perasaan yang mendalam dan membara.
Mereka tenggelam dalam kesenangan sementara.
Seolah-olah semua ini adalah jebakan yang sengaja dipasang oleh Julian, tetapi sebenarnya, dia juga tidak mampu menolak Victoria.
Malam pun berlalu.
Hubungan Victoria dan Julian akhirnya "terpulihkan" begitu saja.
Malam itu terasa seperti kejutan, tetapi juga seakan sesuatu yang alami.
Ada beberapa masalah yang mungkin belum terselesaikan, tetapi Victoria tidak ingin membahasnya lagi.
Brivan kembali bekerja di grup tari.
Masalah dengan bos bernama Revan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda