Bab 99
Evander berjalan ke tempatnya menyimpan brankas.
Dia membuka brankas, lalu mengeluarkan batu tanzanite di dalamnya.
Batu permata itu berkilauan di bawah sinar lampu.
Evander berpikir sejenak, lalu memotret batu permata itu dan mengirimkannya pada Sherly.
[Ini tanzanite yang kamu sukai.]
Pesan yang sudah diketik kembali dihapus olehnya.
Alasan Sherly ingin membeli batu tanzanite ini adalah jika dia hamil di bulan Maret, maka dia kemungkinan akan melahirkan di Desember. Batu tanzanite itu akan menjadi batu kelahiran anaknya.
Hanya saja Evander tiba-tiba teringat jika mereka tidak memiliki anak.
Kejadian malam itu seolah-olah kembali muncul di depan matanya.
Senyum Sherly, ciumannya, tahi lalat di dadanya. Kehangatan di tubuh Sherly, bayangan saat Sherly mendorongnya menjauh sambil menangis. Lalu mengatakan jika dia tidak menginginkannya lagi.
Evander meletakkan ponselnya, lalu duduk di sofa dan menatap langit-langit yang pucat.
Apa yang sedang dia lakukan sekarang?
Dia pasti sudah meliha

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda