Bab 87
Acara pelelangan ini masih berlangsung.
Masih terdapat banyak barang yang dilelangkan setelah ini, orang-orang dari berbagai macam kalangan terus melakukan penawaran, tapi tidak semenarik sebelumnya.
Sherly sedang menunggu.
Ujung jarinya menelusuri daftar barang yang akan dilelangkan, lalu pada akhirnya mengetuk sebuah barang di dalam daftar.
Setelah itu ....
"Benda berikutnya adalah liontin rubi darah merpati dari Buriman dengan kemurnian 6 karat ...."
Ini adalah kedua kalinya Evander melakukan penawaran dalam pelelangan kali ini.
Pada akhirnya, liontin batu rubi darah merpati terjual seharga 56 miliar.
Saat melihat adegan ini, Sherly tersenyum dengan sarkasme.
Pria itu masih saja seperti ini.
Sama seperti apa yang dikatakan oleh Evander pada sebulan yang lalu setelah mengetahui arti batu kelahiran tanzanite dan turquoise.
"Nggak masalah. Anakku pantas mendapatkan batu permata yang termahal, seperti berlian merah muda itu."
Sherly hampir bisa membayangkan apa yang sedang dipikirkan ol

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda